Saturday, May 2, 2015

Review LG G4

Gambar diambil dari Google
Salah satu Gadget yang saya harapkan bisa menjadi gadget yang dapat memuaskan saya secara pribadi, dan mampu mengakomodir segala kebutuhan saya sehari-hari. Pengalaman menggunakan LG G3, wajar kiranya jika saya berharap lebih pada penerusnya. Secara keseharian, saya sangat puas dengan LG G3 saya, karena fitur mendasarnya sudah sangat baik. Jika ada kekurangan, mungkin hanya dari segi baterai yang menurut saya kalah dengan LG G2. Mungkin dikarenakan layar G3 memang lebih baik dari G2, tapi menurut saya tidak terlalu penting. Justru mungkin konsumsi baterai yang awet akan lebih diperhitungkan oleh para konsumen dibanding kualitas layar.

Secara umum, berikut spesifikasi LG G4

Sim Card
Single SIM (Nano Sim)

Dimensi
148.9 x 76.1 x 9.8 mm / 155 g

Jenis Layar
IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors

Ukuran Layar
5.5 inches, 1440 x 2560 pixels (~538 ppi pixel density) + Corning Gorilla Glass 4

Memory Internal
32 GB

Memory Eksternal
microSD, up to 2 Tera

Ram
3 GB

OS
Android OS, v5.1 (Lollipop)

Chipset
Qualcomm MSM8992 Snapdragon 808

Processor
Dual-core 1.8 GHz Cortex-A57 & quad-core 1.44 GHz Cortex-A53

GPU
Adreno 418

Kecepatan Internet
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps

Konektivitas
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA, hotspot, Bluetooth V4.1, NFC, Infrared port, microUSB v2.0, USB Host

Kamera Belakang
16 MP, 5312 x 2988 pixels, phase detection/laser autofocus, optical image stabilization, dual-LED (dual tone) flash, Video 2160p@30fps

Kamera Depan
8 MP, 1080p@30fps

Kapasitas Baterai
Li-Ion 3000 mAh

Pemilihan prosesor yang diperkirakan akan menggunakan Snapdragon 810, ternyata salah. Karena G4 menggunakan Snapdragon 808. Kemungkinan hal ini dikarenakan karena Snapdragon masih mengalami kekurangan dari segi overheat. Daripada G4 memakai prosesor yang belum stabil, maka dipakailah Snapdragon 808.

Penggunaan Ram yang 3 GB juga diluar perkiraan. Awalnya diperkirakan akan menggunakan 4 GB. Tapi menurut saya pribadi, dengan Ram 3 GB sudah termasuk sangat baik. Jika gadget diinstall aplikasi standar, seperti gadget saya saat ini, dengan penggunaan Ram 2 GB saja masih tersisa sekitar 600 MB. Performanya juga dijamin akan mulus karena telah menggunakan Lollipop 5.1 dan dukungan LG UX 4.0, ditambah pula dengan diberikannya bonus penyimpanan Google Drive sebesar 100 GB yang sayangnya hanya selama 2 tahun,

Layar G4 sengaja dibuat agak melengkung, tapi tidak seekstrim LG G Flex. Mungkin agar lebih nyaman berada di genggaman. Selain bordernya yang sangat tipis, dengan lebar layar 5,5", sama dengan LG G3, dipastikan anda tidak akan mengalami kesulitan memegangnya. Untuk hal ini, Lg mungkin lebih berpengalaman, karena pengalaman saya menggunakan LG G2, dan G3, saya sama sekali tidak mengalami kendala dalam mengoperasikan gadget walaupun hanya dengan satu tangan. 

Memory internalnya diberikan sebesar 32 GB yang menurut saya sudah cukup besar walaupun tidak ditambah dengan memory eksternal. Tapi jika anda masih merasa kurang, memory eksternalnya pun masih bisa diekspansi hingga 2TB. 

Gambar diambil dari Google

Back cover G4 salah satu hal yang paling saya suka. LG sengaja membuat 2 varian yang berbeda, yaitu bermaterial kulit dan berbahan keramik. Saya sangat suka dengan back cover berbahan kulit karena memperlihatkan kemewahan G4, meskipun harganya lebih mahal dibandingan dengan yang berbahan keramik.

Kamera adalah salah satu senjata yang mumpuni di G4. OIS (Optical Image Stabilization) saya akui memang sangat berpengaruh terhadap hasil jepretan. Apalagi ditambah dengan teknologi laser autofocus yang belum dimiliki oleh saingan lainnya. Dengan resolusi 16 Mpx dengan penambahan aperture F/1.8 dimaksudkan agar lebih optimal dalam pengambilan gambar di cahaya rendah. LG juga memperkenalkan teknologi terbarunya yaitu sensor color spectrum yang dapat mengenali cahaya ambient, dan meningkatkan pengenalan objek sehingga mampu mempercepat jepretan dalam waktu 0,6 detik saja.

Kemampuan merekam videonya, bisa merekam video beresolusi UltraHD 2160p@30fps, dan video Slot Motion beresolusi Full HD 1080p@60fps yang dioptimalkan oleh sensor anti gerak (optical stabilization). Kamera depannya juga jauh lebih baik, dengan membawa lensa 8 Megapixel untuk memenuhi kebutuhan foto selfie, dan panggilan video call. Kamera tersebut juga memiliki aperture F/2.0 sehingga sangat optimal saat digunakan berfoto selfie dimalam hari, atau didalam ruangan bercahaya rendah.

Teknologi LTE Cat 6 dengan kecepatan 300 mbps, dipercayakan sebagai konektivitas internet G4. Selain itu LG juga menambahkan NFC, Bluetooth V4.1 berteknologi LE (Low Energy), dan Port HDMI SlimPort. Dukungan konektivitas yang dibawanya sudah sangat lengkap, dan pantas membuat harga LG G4 dibanderol sangat mahal. Selain itu LG juga memberikan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac dengan teknologi dual-band pada frekuensi 2.4 Ghz, dan 2.5 Ghz, beserta fitur Wifi Direct, DLNA, dan Wifi-Hotspot.

Salah satu hal yang saya sayangkan hanya kapasitas baterainya saja yang tidak ada peningkatan dari G2, G3, dan G4 yang hanya sebesar 3000 mAh. Awalnya saya berharap ada peningkatan dalam kapasitas baterai mengingat kualitas layar yang disuguhkan sangat baik dan performa yang cepat tentu akan berbanding lurus dengan konsumsi baterainya. Namun semoga saja LG mampu mengurangi konsumsi baterai di G4 sehingga konsumen dapat menggunakan G4 tanpa sering mengisi ulang daya baterainya. Untungnya saja, LG telah membekali G4 dengan dukungan Wireless Charging, dan dibekali fitur Quick Charging yang bisa mengisi baterai 60% dalam 30 menit.

Gambar diambil dari Google

Smartphone ini diperkirakan akan dibanderol dengan harga 679 euro atau sekitar 9,5 jutaan apabila kita rupiahkan. Harga tersebut adalah untuk LG G4 versi plastik, sementara utuk versi kulit akan dibanderol lebih mahal mencapai 729 euro atau sekitar Rp 10,3 jutaan. Harga LG G4 tersebut jauh lebih murah dibandingkan Samsung Galaxy S6 Edge 32 Bit, yang mencapai 11 Jutaan, jadi kemungkinan smartphone ini akan bersaing ketat dengan Galaxy S6.


No comments:

Post a Comment