Asus Transformer T100 vs Acer One 10

Saya pernah menggunakan kedua perangkat ini, walaupun untuk Acer One 10 tidak begitu lama. Saya akan menjabarkan spesifikasi dari kedua perangkat ini.

Spesifikasi Asus Transformer T100

Gambar diambil dari Google

Gambar diambil dari Google

Gambar diambil dari Google

• Prosesor

          Intel® Bay Trail-T Quad Core Z3740 Processor

• Sistem Operasi

          Windows 8.1

• Memori

          2 GB

• Display

          10.1" 16:9 IPS HD (1366x768) with Multi-Touch Screen

• Grafis

          Integrated Intel® HD Graphics

• Storage

          32GB eMMC With 500 GB HDD

          64GB eMMC With 500 GB HDD

• Card Reader

          card reader (Micro SD )

• Kamera

          1.2 Mega Pixel web camera

• Networking

          Terintegrasi 802.11 a/b/g/n

          Built-in Bluetooth™ V4.0

• Interface

          1 x Microphone-in/Headphone-out jack

          1 x USB 3.0 port(s)

          1 x Micro USB

          1 x micro HDMI

• Audio

          Built-in 2 Speakers And Array Microphone

          SonicMaster

• Baterai

          2Cells 31 Whrs Polymer Battery 8060 mAh

• Adaptor Daya

          Output :

          5 V DC, 2 A, 10 W

          5 V DC, 3 A, 15 W

• Dimensi

          Tablet:

          263 x 171 x 10.5 mm (WxDxH)

          Dock:

          263 x 171 x 13.1 mm (WxDxH)

          Dock: (HDD Dock)

          263 x 171 x 13.95 mm (WxDxH)

• Berat

          Tablet:

          0.55 kg

          Dock:

          0.52 kg

          Dock: (HDD Dock)

          0.60 kg

• Certificates

          UL, MIC, CE Marking Compliance, FCC Compliance, BSMI, Australia C-TICK / NZ A-Tick.
Compliance, CCC, GOST-R, CB, Energy star, IDA, Erp 2013, RoHS, JATE

Spesifikasi Acer One 10 

Gambar diambil dari Google

Gambar diambil dari Google

Gambar diambil dari Google

• Layar 10.1 inch, 1280 x 800 pixels, capacitive touchscreen 
• Dock Keyboard Magnetic Hynge 
• Wi-Fi 802.11 b/g/b 
• Bluetooth v4.0 
• microUSB v2.0, port HDMI 
• Windows 8.1 Single Language with Bing upgradeable Windows 10 
• Office 365 
• Primary camera 2 MP 1600 x 1200 pixel 
• LED Flash : No 
• Secondary camera 0.3 MP 
• Chipset Intel Atom Z3735F 
• CPU Quad-core 1.33 GHz 
• RAM 2 GB 
• HDD 500 GB 
• Internal memory 32 GB 
• Battery 6000 mAh  

Secara keseluruhan dua perangkat ini sangat mirip baik dari segi  bentuk, storage, HDD, maupun docknya serta interfacenya. Hanya saja ada beberapa hal yang menjadikan Asus Transformer T100 sebagai pilihan saya hingga saat ini walaupun umurnya lebih tua dibandingkan Acer yang muncul baru-baru ini.

1. Asus T100 mempunyai software Office 2013 full version yang bisa saya gunakan seumur hidup, sedangkan Acer hanya melengkapi perangkatnya dengan Office 365 yang harus dibeli ulang setahun sekali. 
2. Walaupun Acer One 10 bisa berubah bentuk dalam 4 macam, tapi saya rasa penggunaannya tidak terlalu penting, setidaknya menurut saya pribadi.
3. Bentuk tablet Asus lebih stylish dibanding Acer yang terlihat kaku karena terlalu banyak sudut.
4. Acer mungkin lebih unggul di kamera belakang. Tapi saya mungkin tidak akan menggunakannya.
5. Yang terpenting adalah daya baterai. Asus mempunya 8060mAh dibandingan Acer yang 6000mAh, yang sudah dapat dipastikan Asus mempunyai ketahanan baterai yang lebih lama.
6. Dock keyboard Asus menurut saya lebih nyaman digunakan dibanding Acer karena bentuk chickletnya serta ada sedikit sudut kemiringan sehingga memudahkan saya dalam hal mengetik.
7. Dari segi materialnya mungkin sama-sama menggunakan plastik, tapi saya rasa Asus terlihat lebih kokoh dibandingkan Acer.
8. Layar Acer belum IPS Lcd, jadi kecerahannya akan berpengaruh.
9. Kualitas suara yang dihasilkan Asus lebih baik dibandingkan Acer.
10. Port Usb pada Acer baru 2.0, sedangkan Asus sudah 3.0.

Kesimpulannya, penilaian saya hanya berdasarkan pengalaman pribadi yang mungkin berbeda dengan orang lain. Dengan harga Asus Transformer T100 yang 5 jutaan, dibandingkan Acer One 10 yang berharga hampir 4 juta, saya rasa konsumen dapat memilih mana yang lebih cocok untuk digunakan. Sesuaikan saja dengan kebutuhan serta keuangan yang ada, karena menurut saya kedua perangkat ini sudah cukup baik untuk digunakan sehari-hari. 

Review Samsung Galaxy Tab S

Kali ini saya mau membahas tentang gadget milik Samsung, yaitu Samsung Galaxy Tab S. Spesifikasinya sebagai berikut :

Display

8.4” (212.8mm) 2560x1600(WQXGA) Super AMOLED

Bearer

Wi-Fi Model

- Wi-Fi Only

LTE Model

- LTE : 800/900/1800/2600+850/2100

- 3G : HSPA+42.2 850/900/1900/2100

- 2G : GSM/EDGE/GPRS 850/900/1800/1900

Memory

3GB RAM, 16/32GB Memory, MicroSD (up to 128GB)

Camera / Flash

8M w/ Flash LED + 2.1M

Connectivity

Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, MIMO

WiFi Direct, BT4.0

GPS

GPS, GLONASS, Beidou (Not supported in USA, Canada)

Dimension, Weight

Wi-Fi Model : 125.6 x 212.8 x 6.6mm , 294g

LTE Model : 125.6 x 212.8 x 6.6mm , 298g

Battery Capacity

4,900mAh

OS / Upgrade

Android 4.4 (Kitkat)

Messaging & SNS

Google+, Gmail

LBS

Google Maps

Other Services & Applications

SideSync 3.0, Paper Garden, Multi-user mode, Kids Mode,

WebEX, Remote PC, Hancom Office

PC Applications

Samsung Kies

UI / Web Browser

Samsung UI / Android, Chrome Browser

Audio

MP3, AMR-NB, AMR-WB, AAC, AAC+, eAAC+, WMA, Vorbis, FLAC

Video

H.263, H.264(AVC), MPEG4, VC-1, Sorenson Spark, MP43, WMV7, WMV8, VP8

Recording : FHD (1920 x 1080) @30fps

Playback : WQHD (2560 x 1440) @30fps

Connectors

USB 2.0, 3.5mm Ear jack

Kelebihan dari gadget ini antara lain :

• Memiliki ketebalan hanya 6,6 mm, sehingga walaupun memiliki layar 8,4" tetapi mudah memegangnya.
• Layar sudah berkualitas quad HD dengan layar seluas 8,4" yang pastinya akan memanjakan mata.
• Speaker stereo yang terletak di atas dan bawah
• Game dengan grafis tinggi bisa dengan mudah dimainkan karena dukungan hardware yang mumpuni.
• Kekuatan baterai yang cukup kuat jika dimainkan secara aktif.

Disamping itu, sebuah gadget pasti ada saja kelemahannya. Antara lain :

• Layar yang selebar 8,4" cukup menyulitkan disaat ingin mengetik, walaupun bisa disiasati dengan membelah keyboardnya menjadi lebih ke kanan dan ke kiri.
• Untuk menelpon bisa tanpa menggunakan earphone, tapi serasa gadget ini akan menutupi wajah pengguna.
• Kamera di gadget ini kurang cocok bagi anda yang suka fotografi. Karena biasanya gadget sejenis ini memang tidak peruntukkan bagi pengguna untuk berfoto ria. Jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Note 2 saja yang sama-sama menggunakan kamera 8 mpx, terasa kalah tajam.
• Bezelnya hanya menggunakan plastik yang disemprot sehingga menyerupai aluminium atau material besi lainnya.
• Led notifikasi mungkin bagi sebagian orang akan dirasa perlu karena cukup berpengaruh bagi pengguna sehingga dapat mengetahui ada sms, chat, atau miss call.

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Tab S sangat layak dimiliki terutama bagi pengguna yang lebih sering menggunakan gadget untuk browsing, game, atau sekedar main game dan mendengarkan musik. Asal tidak keberatan dengan lebar layarnya, saya rasa gadget ini sudah bisa memenuhi kebutuhan anda.

Ulasan Asus Transformers T100TA

Walaupun gadget ini sudah keluar sekitar 2 tahun yang lalu, tapi sepertinya masih belum ketinggalan untuk dimiliki di tahun 2015 ini. Bentuknya, mobilitasnya, adalah salah satu kekuatan dari gadget yang satu ini. Dari segi harga, saya rasa tidak terlalu tinggi untuk spesifikasi yang dimilikinya. Dari bobotnya, hanya 1.07kg, jadi tidak terlalu berat untuk ukuran notebook. Tujuan Asus memproduksi gadget ini juga agar pengguna yang menginginkan sebuah tablet sekaligus notebook dapat terpenuhi, karena hanya dengan mencopot handle di dock keyboardnya, maka bisa menjadi sebuah tablet.

Grafis

Asus Transformer T100TA memiliki layar touch screen beresolusi 1366 x 768 piksel kualitas HD dan IPS sehingga akan menghasilkan tampilan grafis yang tajam dan jernih, apalagi sudah didukung dengan Kartu Grafis Intel HD Graphics.4000, sehingga sudah terasa nyaman dilihat dari sudut manapun.

Performa

Dari segi performa, Asus Transformer T100TA ini telah dibekali Prosesor Quad-Core Intel Atom Bay Trail Z3740 berkecepatan 1.3 GHz yang bisa mencapai 1.8 Ghz. Dengan RAM sebesar 2GB, sudah mampu menjalankan kinerja multitasking dengan baik. Tapi untuk memainkan game dengan grafis yang tinggi, gadget ini tidak akan bisa melakukannya. Karena pada dasarnya, perangkat ini memang tidak diperuntukkan memainkan game dengan grafis tinggi. Perangkat ini lebih tepat jika digunakan untuk perkantoran, presentasi, atau penggunaan yang bisa dibilang standar.

Storage

Asus Transformer T100TA ini memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar yaitu 500GB dan Memori Flash eMMC sebesar 32GB. Dan memiliki fitur Asus WebStorage untuk melakukan penyimpanan secara cloud. Jangan lupa, memorinya masih bisa diekspansi hingga mencapai 64gb dengan menggunakan Micro SD.

Salah satu kelebihan dari Asus Transformer T100TA ini adalah memiliki teknologi Asus Super Hybrid Enging II yang mampu membuat baterai tahan hingga 11 jam. Dan anda hanya perlu menekan tombol power dan perangkat ini siap digunakan hanya dalam dua detik, karena dilengkapi internal SSD. Keyboard dock Asus ini telah dilengkapi dengan USB 3.0 yang akan mendukung aktivitas anda menggunakan Flash Disk ataupun Hard Disk eksternal. Bahkan hard disk sebesar 1 tera pun masih sanggup dibacanya, jadi hampir tidak ada bedanya dengan laptop standar.

Adanya port HDMI juga sangat memudahkan anda apabila ingin menghubungkan ke perangkat lain seperti Smart LED TV maupun home teather. Hanya saja, HDMInya berupa Micro HDMI. Jadi jika mau mengkoneksikan dengan LED TV, harus membeli converter micro hdminya ke hdmi standar. hanya butuh 35 ribu rupiah untuk membeli micro hdmi ini.

Jangan heran apabila Asus Transformer T100TA ini memiliki kualitas suara yang jernih dan berkualitas. Karena ultrabook ini dikembangkan oleh Team Asus Golden Ear dengan menggunakan Teknologi SonicMaster yang membuat kualitas suara menjadi lebih jernih. Apalagi didukung dengan Speaker Stereo sehingga kualitas suara lebih kaya dan bass lebih terasa.

Kesimpulannya, Asus Transformer T100TA ini bisa saya rekomendasikan bagi yang mencari perangkat tablet sekaligus notebook. Dijamin tidak mengecewakan, karena saya juga menggunakannya pada saat menuliskan review ini. Keyboardnya juga terasa nyaman digunakan, walaupun mungkin akan sedikit bermasalah jika yang menggunakannya mempunyai jari yang lebih besar atau lebih panjang. Dengan harga Rp. 4.900.000, kita bisa mendapatkan perangkat yang fungsional sekaligus lengkap dengan multimedia walaupun hanya bisa untuk memainkan game yang bergrafis sedang.