Thursday, June 16, 2016

Review Samsung Galaxy S7 Flat

Salah satu flagship ternama tahun ini telah beredar. Ya, Samsung Galaxy S7 telah hadir di Indonesia. Mungkin saya termasuk terlambat mereviewnya, tapi saya hanya ingin mereview gadget yang memang saya gunakan, atau setidaknya ada teman saya yang menggunakannya, sehingga review dari saya akan benar-benar objektif tanpa dipengaruhi oleh hal apapun.

Saya sengaja membeli gadget ini karena tertarik dengan kemampuan anti air dan anti debu yang dimilikinya. Walaupun saya tidak akan dengan sengaja mengujinya, hehe. Ada baiknya saya informasikan spesifikasi lengkapnya, :

  • NETWORK Technology GSM / HSPA / LTE
  • LAUNCH Announced 2016, February
  • Status Coming soon. 2016, March 11
  • BODY Dimensions 142.4 x 69.6 x 7.9 mm (5.61 x 2.74 x 0.31 in)
  • Weight 152 g (5.36 oz)
  • Build Corning Gorilla Glass back panel (unspecified version)
  • SIM Optional Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
  • Samsung Pay (Visa, MasterCard certified)
  • IP68 certified – dust proof and water resistant over 1.5 meter and 30 minutes
  • DISPLAY Type Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
  • Size 5.1 inches (~72.1% screen-to-body ratio)
  • Resolution 1440 x 2560 pixels (~577 ppi pixel density)
  • Multitouch Yes
  • Protection Corning Gorilla Glass (unspecified version)
  • Always-on display
  • TouchWiz UI
  • PLATFORM OS Android OS, v6.0 (Marshmallow)
  • Chipset Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820
  • Exynos 8890 Octa
  • CPU Dual-core 2.15 GHz & dual-core 1.6 GHz
  • Quad-core 2.3 GHz + quad-core 1.6 GHz
  • GPU Adreno 530
  • Mali-T880 MP12
  • MEMORY Card slot microSD, up to 200 GB (dedicated slot) – single SIM model microSD, up to 200 GB (uses SIM 2 slot) – dual SIM model
  • Internal 32/64 GB, 4 GB RAM
  • CAMERA Primary 12 MP, f/1.7, 26mm, phase detection autofocus, OIS, LED flash
  • Features 1/2.6″ sensor size, 1.4 µm pixel size, geo-tagging, touch focus, face detection, Auto HDR, panorama
  • Video 2160p@30fps, 1080p@60fps, 720p@240fps, HDR, dual-video rec.
  • Secondary 5 MP, f/1.7, 22mm, dual video call, Auto HDR
  • SOUND Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones
  • Loudspeaker Yes
  • 3.5mm jack Yes
  • COMMS WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
  • Bluetooth v4.2, A2DP, LE, apt-X
  • GPS Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS
  • NFC Yes
  • Radio To be confirmed
  • USB microUSB v2.0, USB Host
  • FEATURES Sensors Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2
  • Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
  • Browser HTML5
  • Java No
  • Fast battery charging: 83% in 30 min (Quick Charge 3.0)
  • Wireless charging (Qi/PMA) – market dependent
  • ANT+ support
  • S-Voice natural language commands and dictation
  • OneDrive (115 GB cloud storage)
  • Active noise cancellation with dedicated mic
  • MP4/DivX/XviD/WMV/H.264 player
  • MP3/WAV/WMA/eAAC+/FLAC player
  • Photo/video editor
  • Document editor
  • BATTERY Non-removable Li-Ion 3000 mAh batter
  • Stand-by
  • Talk time
  • MISC Colors Black, White, Gold, Silver
  • SAR EU 0.41 W/kg (head) 0.62 W/kg (body)
  • Harga pasaran Samsung Galaxy S7 : Rp 8.5 jutaan, Samsung Galaxy S7 Edge : Rp. 10 jutaan


Dengan layar 4k, maka sangat wajar jika tampilan gambar di S7 akan sangat jelas. Saya mungkin bukan penggemar layar Amoled, tapi menurut saya di S7 ini tampilan warna serta tingkat kontrasnya jauh lebih baik dan tidak membuat mata cepat lelah. Pada awalnya saya juga sedikit merasa kecewa karena S7 hanya menggunakan layar sebesar 5,1". Mungkin ini disebabkan karena saya terbiasa menggunakan layar minimal 5,5". Tapi lama kelamaan, saya sudah terbiasa dengan besaran layarnya. 



Di sisi kirinya hanya terdapat tombol volume saja. 





Yang membuat saya semakin tertarik dengan S7 ini adalah kembalinya fitur memory eksternal yang akan sangat berguna sekali, apalagi jika para pengguna merupakan penyuka fotografi, musik, ataupun menyimpan banyak data di dalam handset. Tetapi kesenangan saya agak terganggu dengan fitur hybridnya. Hybrid dimaksudkan kita bisa memilih menggunakan dual sim dan mengorbankan memory eksternalnya, atau menggunakan single sim dan menggunakan memory eksternal saja. Alangkah baiknya jika Samsung memberikan dual sim dan memory eksternal dalam tempat yang berbeda. Fitur anti debu dan anti airnya sedikit mengurangi ketakutan saya jika menggunakan handset ini di dekat air. Saya juga tidak akan mencoba menggunakannya di dalam air, karena jika itu terjadi, mungkin pada saat tetentu dan memang harus terjadi saja.

Tidak adanya fitur infrared juga mungkin sedikit mengurangi pengalaman menggunakan handset ini sebagai remote tv ataupun AC. Baterai S7 pun disunat dari seri S7 Edge yang hanya sebesar 3000 mAh dari 3600 mAh. Saya yakin dengan pengurangan sebesar 600 mAh akan sangat berpengaruh dengan ketahanan baterainya. Pengalaman saya menggunakan S7 flat sehari-hari dengan penggunaan yang standar, bermain game juga tidak lama, mungkin saya lebih sering menggunakan sosial media, handset saya bisa bertahan paling tidak satu setengah hari. Biasanya saya mencharge ulang ketika baterai sudah di angka 15%.

Hasil jepretan kameranya pun buat saya sudah sangat memuaskan, low light nya pun bekerja maksimal. Pun jika ada kekurangan mungkin ada di kamera depannya yang terkesan kurang realistis. Saya juga merasa jika handset saya gunakan untuk browsing, akan memakan baterai lebih banyak dibandingkan bermain game seperti Clash Royale, Real Racing 3, dan Tiny Troops 3.

Samsung S7 memang memberikan pengalaman menggunakan handset yang berbeda dari lainnya. Dengan harga di kisaran 8.5 jutaan, saya merasa telah menggunakan handset flagship yang mumpuni. Walaupun dapat dipastikan tidak akan ada teknologi yag sempurna.

  • Wednesday, May 18, 2016

    Review Lenovo K4 Note

    Lenovo Vibe k4 Note merupakan salah satu handphone terbaru di tahun ini. Walaupun terasa tidak terlalu superior, namun kehadirannya dapat mengakomodir pengguna yang menginginkan fitur yang lumayan, serta harga yang tidak terlalu tinggi. Dengan harga kisaran 2.9 jutaan, serta bundling ANTVR serta sudah termasuk case transparan serta anti gores dan kartu perdana BOLT 4G, saya rasa harga tersebut sudah cukup menjadi daya tarik tersendiri.

    Dengan spesifikasi yang menurut saya sih tidak terlalu bagus, tapi cukuplah untuk penggunaan sehari-hari.

    Spesifikasi Hp Lenovo K4 Note

    Ukuran
    • Dimensi : 153.6 x 76.5 x 9.2 mm
    • Berat : 158 g
    Tipe Layar
    • Tipe : IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
    • Resolusi : 5.5  inches, 1080 x 1920 pixels (~401 ppi pixel density)
    • Fitur : Corning Gorilla Glass 3
    Memori
    • Internal : 16 GB
    • Eksternal : microSD, up to 128 GB
    • Ram : 3 GB
    Software
    • OS : Android OS, v5.1.1 (Lollipop)
    • UI : Lenovo Vibe UI
    Hardware
    • Chipset : Mediatek MT6753
    • Processor : Octa-Core 1.3 GHz Cortex-A53
    • GPU : Mali-T720 MP3
    Konektivitas
    • Sim Card : Dual Sim
    • Internet : HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps
    • GPS : A-GPS
    • Bluetooth : v4.0, A2DP, EDR, LE
    • Wifi : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot
    • USB : microUSB v2.0
    • NFC
    Kamera Belakang
    • Resolusi : 13 Megapixel (4128 x 3096 pixels)
    • Fitur : phase detection autofocus, dual-LED (dual tone) flash, panorama, HDR
    • Video : 1080p@30fps
    Kamera Depan
    • Resolusi : 5 Megapixel (2560 x 1920 pixels)
    • Video : 720p@30fps
    Baterai
    • Kapasitas : Non-removable Li-Po 3.300 mAh
    • Waktu Bicara : 22 Jam (3G)
    • Waktu Standby : 265 Jam (3G)
    Fitur Andalan
    • Sensor : Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass
    • Warna : Hitam, Putih
    • Material : Polycarbonat
    • Security: Fingerprint Sensor
    • Audio : Dolby Atmos, Wolfson WM8281, Dual Speaker 1.5 W









    Berdasarkan pengalaman saya, untuk penggunaan sehari-hari, saya rasa hp ini sangat layak dibeli. Kecuali bagi para pengguna yang sangat menyukai game dengan grafik yang tinggi, hp ini sangat tidak direkomendasikan. Penggunaan chipset yang standar menjadi salah satu faktor utama mengapa saya tidak merekomendasikannya untuk bermain game dengan grafik yang tinggi, disamping GPU nya yang masih biasa saja.

    Bahan plastik yang digunakan pun terkesan biasa saja, tetapi saya cukup menyukai bahan case belakangnya yang jika tidak menggunakan case bening tambahan yang terdapat di paket pembeliannya, justru malah terlihat lebih mewah dan lebih enak digenggam.

    Salah satu keunggulan hp ini yang menurut saya sangat signifikan adalah daya tahan baterainya yang mampu diajak bermain game standar, membaca buku, atau hanya sekedar browsing hingga mencapai 6-8 jam. Daya tahan baterai memang tergantung dari banyak faktor. Mulai dari tingkat kecerahan layar, tingkat kekerasan suara, atau jika menggunakan koneksi internet, akan sangat berganung dari kekuatan sinyal juga.

    Layarnya yang sudah Full HD pun sangat baik menampilkan gambar. Bahkan saat saya menggunakan tingkat kecerahan layar yang paling rendah pun, layar masih dapat menampilkan gambar dan tulisan dengan baik.

    Dengan budget 2.8 jutaan saja, anda akan mendapatkan layar 5,5' Full HD yang dilapisi Corning Gorilla Glass 3, RAM 3 gb, Finger Print, memory internal 16 gb yang bisa diekspansi hingga 128 gb, LTE, serta yang paling penting adalah daya tahan baterai yang sangat mumpuni walaupun hanya 3300 Mah, serta Dolby Atmos yang dapat membuat telinga ada terpuaskan dalam mendengarkan musik. Mungkin hanya kameranya saja yang menurut saya masih standar.

    Tuesday, May 3, 2016

    eMMC Samsung Galaxy Note 2

    Beberapa hari yang lalu, saya kebetulan saja dipercaya oleh salah satu teman saya untuk memperbaiki Samsung Galaxy Note 2 miliknya. Samsung Galaxy Note 2 nya mengalami kerusakan bootloop, sampai tidak bisa dicharge. Menurut teman saya, pada awalnya handphone itu dicharge dan dtinggal tidur. Paginya, ternyata sudah penuh dan setelah dinyalakan malah tidak bisa masuk ke sistemnya. Awalnya saya berasumsi, bahwa handphone hanya butuh flash ulang saja. Apalagi setelah saya browsing ke beberapa situs, banyak yang mengatakan kemungkinan-kemungkinan mengapa bisa bootloop. 

    Saya pun mencoba untuk flash ulang menggunakan Odin dan software stock rom. Tetapi, pada saat Nand flash...GAGAL!!!!, setelah saya cari tahu, ada beberapa kemungkinan mengapa bisa gagal dalam membaca dan install Nand Flashnya. Beberapa kemungkinannya adalah :
    • Penggunaan kabel data yang tidak compatible
    • Penginstalan driver usb samsung yang tidak sesuai
    • Download software mengalami gangguan, atau tidak sempurna
    • Penggunaan OS 32 bit
    Setelah semua kemungkinan saya coba perbaiki, tapi tetap mengalami kegagalan, akhirnya saya berkesimpulan bahwa eMMC handphonenya mengalami kerusakan dan minta diganti. Saya tanya ke Samsung Service Center mengenai biayanya, dan ternyata mencapai 1, 6 juta. 

    Mengapa saya bisa berkesimpulan eMMCnya mengalami kerusakan, karena pada saat saya masuk ke recovery mode, eMMC tidak dapat terbaca.


    Saya coba mencharge pun gagal.



    Hanya ada 2 solusi yang dapat dilakukan.
    • Mengganti mainboard/mesin 
    • Mengganti ic eMMC
    Saya rasa 2 solusi tersebut sama-sama sulit dilakukan secara pribadi. Apalagi bagi saya yang tidak berpengalaman dalam hal hardware.

    Tapi saya mendapatkan pengalaman, bahwa pengecasan yang dilakukan berlebihan, apalagi secara berulang kali, SANGAT TIDAK DISARANKAN..!! Walaupun handphone jaman sekarang memiliki pemutus arus masuk. Jika handphone mengalami lag yang sangat parah, padahal ramnya mencukupi untuk melakukan multi task, dan memory eksternal mengalami unmount secara tidak sengaja dan sering terjadi, ada baiknya langsung dicek agar kerusakan tidak makin parah.